5. Simpan. - See more at: http://otodidakers-tutor.blogspot.com/2013/05/cara-menampilkan-judul-posting-sebelum.html#sthash.tUeGY0RQ.dpuf

permatahijaucurugwinong.blogspot.com

Rabu, 28 November 2012

MANFAAT buah dan PUPUS manding LAMTORO

manfaat buah dan pupus daun manding



Petai Cina

(Leucaena leucocephala, Lmk. de wit)
Sinonim :
Leucaena glauca, Benth.
Familia :
Mimesaceae
URAIAN :
Petai cina (Leucaena leucocephala) adalah tumbuhan yang memiliki batang pohon keras dan berukuran tidak besar. Daunnya majemuk terurai dalam tangkai berbilah ganda. Bunganya yang berjambul warna putih sering disebut cengkaruk. Buahnya mirip dengan buah petai (Parkia speciosa) tetapi ukurannya jauh lebih kecil dan berpenampang lebih tipis. Buah petai cina termasuk buah polong, berisi biji-bibji kecil yang jumlahnya cukup banyak. Petai cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk hijau dan segalanya. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Petai cina di Indonesia hampir musnah setelah terserang hama wereng. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.

Nama Lokal :
Petai cina (Indonesia), Kemlandingan, Lamtoro (Jawa); Palanding, Peuteuy selong (Sunda), Kalandingan (Madura); 
KANDUNGAN KIMIA : 
Biji dari buah polong petai cina (Leucaena leucocephala) yang sudah tua setiap 100 gram mempunyai nilai kandungan kimia berupa : - Kalori 148 kalori, - Protein 10,6 gram, - Lemak 0,5 gram, - Hidrat arang 26,2 gram, - Kalsium 155 miligram, - fosfor 59 gram, - Zat besi 2,2 gram, - Vitamin A 416 SI, - Vitamin B1 0,23 miligram - Vitamin C 20 miligram.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Cacingan, Gairah seks, Luka baru dan bengkak; Tluseben (kasura);
 1. Diabetes Melitus
    Bahan:  Biji petai cina yang sudah tua dan kering;
    Cara membuat:  digoreng tanpa minyak dan ditumbuk halus (dibuat
    bubuk). Kemudian ambil 1 sendok dan diseduh dengan air panas
    (seperti membuat kopi).
    Cara Menggunakan:  diminum 1 kali  sehari 1 gelas dan dilakukan
    secara teratur.

2. Cacingan
    Bahan: Biji petai cina yang sudah tua dan kering;
    Cara membuat: digoreng tanpa minyak dan ditumbuk halus (dibuat
    bubuk). Kemudian ambil 1 sendok dan diseduh dengan ½ - 1 gelas
    air panas (seperti membuat kopi).
    Cara Menggunakan:  diminum menjelang tidur malam.


3. Meningkatkan gairah seks
    Bahan:  1 sendok petai cina, 1 sendok bubuk merica hitam, 2 butir
    kuning telur ayam kampung mentah dan 1 sendok madu;
    Cara membuat:  semua Materials tersebut dioplos sampai merata
    Cara Menggunakan:  diminum sekaligus

4. Luka baru dan bengkak
    Bahan:  daun petai cina secukupnya
    Cara membuat:  ditumbuk halus atau dikunyah
    Cara Menggunakan:  ditempelkan pada bagian yang luka / bengkak

5. Tlusuben (benda-benda yang masuk ke dalam daging: kayu, bambu)
    Bahan: daun petai cina yang masih muda dan terasi dapur;
    Cara membuat: daun petai cina ditumbuk halus dan ditambah terasi
    dapur secukupnya, diaduk sampai merata;
    Cara Menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit, kemudian
    dibalut dengan kain pembalut.
Selain itu daun petai cina juga bermanfaat untuk :
  • Mengobati penyakit eksim. Caranya adalah sebagai berikut: ambil segenggam pucuk daun petai cina. Campurkan dengan 1/2 sendok teh kapur sirih. Remas hingga lumat dan tempelkan pada luka eksim. Balut dengan kain kasa. Ganti setiap hari selama seminggu. Eksim pun akan mengering dan sembuh. 
  • Menghaluskan kulit. Caranya : ambillah 5/6 daun petai cina. Kemudian remas-remas hingga keluar airnya. Setelah itu gosokkan pada seluruh badan pada saat anda mandi. Diamkan 1 menit dan bersihkan tubuh dengan air.Lakukkan 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Jika badan anda terasa gatal, jangan teruskan, sebab mungkin tidak cocok dengan jenis kulit anda.

pesona indah permata CURUG WINONG

Pesona Indah Permata CURUG WINONG

"Curug" sebuah kata yang tak asing ditelinga orang jawa yang berarti "air terjun" dalam bahasa Indonesia. Seperti halnya object wisata alam lain yang menyuguhkan pemandangan alam yang sangat luar biasa, curug juga memberikan sensasi lain ketika insan makhluk Tuhan menikmati sajian yang diberikannya
Banyak object wisata alam yang di berikan oleh Wonosobo, sebuah kota kecil dengan bermacam-macam budaya, makanan khas, dan juga kekayaan alam. 
Salah satu hal yang tak luput dari perhatian pemerintah dan juga warga Wonosobo adalah Object wisata air atau biasa di sebut "curug". Ada lebih dari 3 curug yang terdapat di Kota kecil tercinta, ada curug sikarim, curug tritis, curug winong, dan masih banyak lagi yang lain. Namun, kali ini kita hanya akan melihat pemandangan alam curug winong.
Curug Winong
Curug Winong terletak di desa Winongsari. Lebih tepatnya di Dusun Temanggung, Desa Winongsari, Kec. Kaliwiro, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah. Lokasi curug yang strategis didukung dengan sarana yang disediakan oleh pemerintah akan membuat siapa saja yang berkunjung ingin selalu menikmati lagi panorama indah penyejuk mata ini. 
Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 1.000,- /org dan bagi yang membawa kendaraan roda dua ada tempat parkir yang disediakan khusus bagi pengunjung dengan biaya parkir Rp 2.000,-. Selain tempat parkir, penduduk sekitar juga ada yang menjajakan hasil perkebunan, seperti salak, di sekitar lokasi. so, jangan takut kelaparan.
Bagi kalian-kalian yang belum pernah ke Curug Winong, nhe ane kasih beberapa potretnya.....
penampakan curug dari jauh
my sista di grujugan saat musim kemarau
grujugan kering karena kemarau
keplesett... duuhhh jadi basah semua...
berjemur di "watu kelir"-- diatas watu kelir tumbuh satu pohon sampai sebesar itu, dan akarnyapun sudah sangat kuat--
dibawah watu kelir--membentuk goa yang menjadi jalan naik ke grujugan--
tolooongggg..... berat banget cooyy...
narsis dulu biar cantikk,, hehehe,,
di grujugan bawah bisa buat berendam juga loch, tapi hati-hati dalam juga airnya,,,
potret dari bawah curug kelihatan curam..
mampir dulu nengok sesepuh...
capeekkk... istirahat dlu ya sist...
patung di dekat curug
jalannya sekarang jadi lebar ya....
perjalanan menuju curug lebih lengkap dengan pemandangan sawah dikanan-kiri jalan
welcome to the winong water fall and goodbye...
di pertigaan kauripan, blok kiri dari arah balaikambang atau lurus dari arah kaliwiro, menuju ke curug winong


semoga bermanfaat buat agan-agan semua yang masih bingung cari reference buat weekend, camp, ato hanya sekedar jalan-jalan ....